Saturday, July 9, 2011

satu kata itu sudah di mulai by fallon

Satu kata itu sudah dimulai, dari ucapan bibir bukan pelanturan, hanya sekedar kepercayaan dan ulah keberanianku menuturkan hati pada seseorang. Deretan kata yang aku rencanakan adalah deretan bebukitan yang engkau lihat ketika menyegajakan diri menengok sisi pegunungan ketika sore hari,
tapi bagaimana mungkin orang yang dimajinasikanku itu adalah sumber dari akar keresahanku dan dia sebagai lamunanku itu tak kutemukan juga sosoknya untuk muncul dari tempat persembunyiaanya. Pernah muncul namun sambil membawa pecut dan perlahan mencambuk kucing sampai mati. Hingga aku larimelihat kekejaman yang diperlakukan.
Aku bahkan bukan mengelak mengahadapinya. Tapi usahlah biasanya aku berkata pada seekor burung yang kutemukan mati akibat tembakan manusia. Hah…si tuti itu tidak juga muncul untuk menemuiku dalam kegelapan dan rasa keinginan tahu. Berbicara pada temanku yang kerjaannya hanya melihat purnama kala malam gulita sombong bercerita.
Ahh..situti pun bahkan terbahak ketika kuajak dialog katanya dia itu setengah mati tidak mengingatku. Ia bahkan sudah lupa tentang semuanya, bahkan saking lupanya ia tidak pernah mengenal namauku bahkan menyapa teman-temanku saja tidak pernah. Hah si tuti itu bagaimana bias ia jujur padaku bukannkah kerjaannya adalah memberikan spirit dan motivasi ketika aku sedang lunglai tapi kenapa ia datang padaku dengan kata seolah ia mengejekku dengan ungkapan yang mendengung seolah berkata dengan kebencian….hah ya sebenarnya terjadi kesalahpahaman yang mungkin berakibat seperti ini padahal aku lihat setiap hari dikampus dengan senyum yang indah.Tapi aku hiraukan karena aku rasa wajah temanku begitu menggodaku aku seolah terhanyut lihat ketertaikanku pada keanggunan sehingga aku pun sadar bahwa lamunanku adalahmimpi berjumpa dengan perempuan yang aku sebut-sebut itu.
Hah sireno kenapa juga mesti hadir padahal laki-laki itu adalah……….. laki-laki yang membuatku jengkel setengah mati, tiba-tiba menyapaku sekeras-kerasnya hingga aku tersentak kaget……

No comments:

Post a Comment