Sunday, August 7, 2011

CERPEN : Ilalang Senja by fallon

Senja ini sangat sepi. Mentaripun akan kembali ke peraduannya. Tampaklah ilalang yang indah bergoyang disiul angin."Sendiri saja dek Kinan ?". Ucapan Alfa mengagetkan seketika lamunan Kinanti yang asyik memandangi matahari terbenam."Kak Alfa ?!" Kinanti tersenyum membalikkan badan kepada Alfa yang telah berdiri di belakangnya. "Sudah lama berdiri disitu Kak ?"."Aku baru saja tiba dek. Kelihatannya lagi asyik nih". Ungkap Alfa sedikit menggoda."Ayo duduk Kak." Kinanti bergeser dari posisinya. "Inilah kebiasaan aku Kak. Aku sering duduk sendiri disini hanya untuk melihat matahari terbenam". Alfa menatap Kinanti dan duduk disampingnya. "Tuh lihat indah banget kan Kak ?". Ujar Kinanti kemudian sambil menunjukkan matahari yang sudah berwarna  orange akan tenggelam."Iya. Indah banget. Dek Kinan gak ikut ayah ke Bandung ?". Tanya Alfa sambil menggoyang-goyangkan ilalang disampingnya."Ayah kan mau kerja Kak di bandung, masak aku ikut. Nah kalau untuk